Pemekaran Provinsi ALA di Aceh, Hanya Hayalan Saja, Simak ini Penjelasan Bupati LIRA Saleh Selian

LIPUTAN 3

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:29 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE  – Wacana pemekaran provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) yang meliputi Kabupaten Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Subulussalam kembali mencuat

Namun itu hanya sebuah cerita dogeng dan tak akan bisa terwujud. Dari mana anggarannya kata Bupati Lumbung Informasi rakyat (LIRA) M. Saleh Selian kepada awak media pada Kamis 8 mei 2025

Nama provinsi ALA ini memang sudah lama dirancang melalui Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) Pusat yang diketuai H.Armen Desky, namun itu semuanya hanya hayalan saja.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekinian masyarakat sudah muak dengan isu musiman yang sering disajikan tentang wacana pemekaran ALA, sehingga kita meyakini, gaungan ALA itu hanya di lakukan di tengah politik untuk sarat kepentingan. Untuk mewujudkan provinsi ALA perlu kajian ilmiah dan landasan serta alasan untuk memisahkan diri dari Provinsi Aceh. Kemudian dalam perjuangan ini anggaran darimana tanya Saleh.

Dijelaskannya, secara pribadi boleh jujur, soal isu pemekaran ALA saya sudah bosan, itu hanya kepentingan pribadi. Padahal 20 tahun silam saya begitu semangat untuk mewujudkan mimpi ini, yakin semangatnya saya sampai manjat-manjat tiang untuk pemasangan baliho ALA, tapi isu itu berhenti ditengah jalan,”muncul usu ALA sering terjadi bertepatan mendekati tahun politik Nasional, seperti jelang Pileg dan pasca pelantikan Gubernur Aceh.

Menurutnya, Provinsi ALA itu sepertinya bukan menjadi keinginan rakyat kecil, tetapi hanya kepentingan sekelompok orang saja dan para politikus. Buktinya, suara provinsi ALA itu bukan bergema di kalangan rakyat kecil maupun mahasiswa. Jadi, saya rasa tak perlu menbahas wacana provinsi ALA lahir di wilayah Tengah dan Tenggara Provinsi Aceh. Tetapi bagaimana kita berpikir dan satukan konsep menolak provinsi ALA dan fokus saja mensejahterakan rakyat Aceh Tenggara cetus Saleh Selian

(Salihan Beruh)

Berita Terkait

Pihak Desa Tegas: Jalan Rabat Beton Lawe Mantik Sudah Masuk APBK 2025 dan Dilaksanakan Sesuai RAB
LSM LIRA Soroti Dugaan “Main Mata” Oknum Polisi dengan Bandar Narkoba di Aceh Tenggara
Dua Lokasi di Aceh Tenggara Jadi Titik Awal Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih
Satresnarkoba Ringkus Perempuan di Agara, Sabu Disimpan dalam Dompet
Rp31 Miliar Dana Kesehatan Tak Jelas Rimbanya, Kejaksaan Aceh Tenggara Didesak Berani Membuka Penyelidikan
Pemerintah Desa Kuta Buluh Gelar Musyawarah Dusun dan Salurkan BLT Tahap IV Secara Transparan
Ketua LSM PPKMA Kecam Isu Liar Terhadap Kepala Sekolah, Sebut Isu Pendidikan Jangan Jadi Alat Politik Murahan
APBN Rp 411 Juta Mengalir ke SD Negeri Lawe Bekung, Tapi Pekerja Dibiarkan Bertaruh Nyawa—Siapa Bertanggung Jawab?

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 17:23 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:33 WIB

PT MGK Jadi Ancaman Hukum dan Lingkungan, Presma UTU Serukan Tindakan Tegas Polda Aceh

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:36 WIB

Arhammar Ridha Resmi Maju Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030

Berita Terbaru