Tambang Galian C ilegal Merajalela Di sekitar Bantaran Sungai Serayu Kabupaten Banyumas, Diduga APH Tutup Mata

LIPUTAN 3

- Redaksi

Senin, 21 April 2025 - 01:48 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyumas  | Galian C ilegal yang sempat viral di aliran sungai Serayu di desa welahar kecamatan Patikraja kabupaten banyumas provinsi jawa tengah. 17 – 4 – 2025.

Galian C diduga semakin meresahkan warga di sekitar bantaran sungai serayu, dan aneh nya beberapa bulan yang lalu sempat di britakan oleh beberapa media, dan di duga ada pengondisian oleh pihak APH dikarnakan sempat ada mediasi di balai desa welahar, miris nya lagi sekarang sudah beroprasi kembali dengan mesin sedot pasir lebih banyak lagi.

Sementara itu dari pihak APH seolah tutup mata, dari dinas bbwso dari kepemerintahan setempat maupun dari institusi kepoliaian,

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inisial (mr) yang sempat ikut dalam rapat pengondisian dan juga yang menjadi salah satu korban pengrusakan kebun semen, yang sudah di rawat dengan tanaman pisang yang sekarang hancur/ gugur dengan adanya penambangan galian c ilegal tersebut.

Inisial (MR) berharap Kapolri berikan edukasi yang baik untuk semua jajaran APH yang berada di Kota maupun Kabupaten, jadilah pengayom masyarakat yg baik bukan mengayomi masyarakat yang berprilaku kurang baik, basmi para mafia yang merugikan negara maupun masyarakat khususnnya, ingat kelangsungan anak cucu kita kalau kita sebagai mausia yang lebih awal hidup tidak bisa menjaga maupun melestarikan lingkungan hidup yang diwariskan dari leluhur kita.ucap nya.

Sungguh ngeri, ucapan Trisno, si pemilik tambang galian C ilegal. Menantang kepada awak media. Silahkan di britakan saya tidak takut, sudah biasa britakan. Ucap Trisno.

Negeri kita negri demokrasi berkedaulatan dengan nilai dan norma Pancasila, apakah semua masyarakat yang ada di alur bawah harus melaporkan semuanya ke publik kalau para APH mengambil langkah diduga sepihak, kami tidak memgecap ataupun mengutuk tindakan tersebut akan tetapi INGAT anak cucu kita di kelak hari, banyak sekarang contoh imbas dari hutan gundul setiap kali hujan syngai atau tanah sudah tidak mampu lagi menahan resapan air, sehingga banjir ada dimana mana penjuru desa tanpa terlewatkan banjir akhir akhir ini, kejadian itu ada dugaan dari maraknya galian tambang yang banyak diduga ilegal.pungkasnya.

Saya meminta penegakan hukum jangan tumpul ke bawah tatajam ke atas, APH harus bisa bertindak tegas. Ucap prio.

Apa bila tidak ada penutupan tambang saya duga kuwat, APH tidak ada nyali dan di duga trima atensi dari si pemilik tambang galian C ilegal tersebut. dan pertambangan tersebut akan saya pantau, sampai betul betul ada tindakan.

(Redaksi)

Berita Terkait

Polda Riau Diapresiasi Komisi Informasi Atas Layanan Publik Responsif dan Transparan
SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045
IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan
UU Minerba Hanya Macan Kertas di Batam: Pelanggaran Izin Tambang Dianggap Angin Lalu
Pemerintah Pusat Percayakan Hilirisasi Perkebunan Kelapa di Meranti, Ini Target dan Tahapannya
Tangisan Seorang Ibu dan Senyapnya Proses Hukum: Kasus Kematian Bayi 3 Hari di Ogan Ilir Belum Juga Temukan Titik Terang
Dianggap Menghalang – Halangi Tugas Wartawan, Bendahara IWO Indonesia Muara Enim Resmi Lapor Ke Polisi
LMB Nusantara Apresiasi Presiden Prabowo, PT Agrinas Diminta Tunduk dan Patuh

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 17:23 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:33 WIB

PT MGK Jadi Ancaman Hukum dan Lingkungan, Presma UTU Serukan Tindakan Tegas Polda Aceh

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:36 WIB

Arhammar Ridha Resmi Maju Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030

Berita Terbaru