Pemerintah Pusat Percayakan Hilirisasi Perkebunan Kelapa di Meranti, Ini Target dan Tahapannya

LIPUTAN 3

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 22:45 WIB

5023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selatpanjang-Riau, – Kabar gembira datang untuk Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Senin (22/9/2025), pemerintah pusat menetapkan Meranti sebagai salah satu daerah penerima alokasi pembangunan Sentra Hilirisasi Kelapa.

Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar yang hadir langsung pada kegiatan bersama perwakilan dari 29 provinsi dan 259 kabupaten/kota se-Indonesia, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat untuk daerahnya.

“Meranti akan dialokasikan satu unit Sentra Hilirisasi Kelapa. Lokasinya direncanakan di Kecamatan Rangsang, sesuai komoditas unggulan daerah serta rencana pengembangan kawasan industri kelapa dalam RPJMD Provinsi Riau dan RPIK Kabupaten Kepulauan Meranti 2019,” jelas Bupati Asmar, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Meranti, Ifwandi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, Meranti juga mendapatkan program peremajaan dan pengembangan kelapa seluas 3.000 hektare, yang akan digarap secara bertahap: 2.229 hektare pada tahun 2026 dan 771 hektare pada 2027.

Bupati Asmar menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementan, yang telah memberi perhatian serius terhadap pengembangan komoditas kelapa di Meranti.

“Atas nama masyarakat Meranti, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Menteri Pertanian. Program ini sangat berarti bagi peningkatan kesejahteraan petani kelapa di daerah kami,” ujarnya.

Bupati Asmar juga menginstruksikan kepada seluruh satker terkait di daerah, terutama Dinas Pertanian, agar segera menyiapkan segala kebutuhan.

“Baik teknis, administratif, dan koordinasi di lapangan supaya program ini bisa berjalan lancar,” tegas Asmar.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menegaskan, hilirisasi perkebunan merupakan program strategis nasional untuk meningkatkan nilai tambah komoditas, memperluas lapangan kerja, sekaligus memperkuat ketahanan pangan.

“Program ini bisa menciptakan jutaan lapangan kerja dengan anggaran Rp371 triliun, melibatkan BUMN dan swasta. Selain itu, dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp189 triliun juga siap mendukung pembiayaan,” ujar Mentan Amran.

Untuk tahun 2025, Kementan memperoleh Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Rp9,9 triliun yang dialokasikan bagi penyediaan benih dan bibit gratis untuk 800 ribu hektare perkebunan di seluruh Indonesia. Program ini ditargetkan menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru.

Amran menegaskan, hilirisasi merupakan arahan langsung Presiden dan akan dipercepat dengan sinergi lintas kementerian serta dukungan pemerintah daerah.

“Insya Allah dalam tiga tahun target Bapak Presiden bisa kita akselerasi. Hilirisasi ini bukan hanya soal produksi, tapi juga menjaga stabilitas pangan nasional dan mendorong ekspor produk perkebunan ke pasar global,” tutupnya.

Sumber:Humas Bupati

(Ucok Alex Kandar, S.E., C.BJ., C.EJ.)

Ros.H

Berita Terkait

Polda Riau Diapresiasi Komisi Informasi Atas Layanan Publik Responsif dan Transparan
SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045
IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan
UU Minerba Hanya Macan Kertas di Batam: Pelanggaran Izin Tambang Dianggap Angin Lalu
Tangisan Seorang Ibu dan Senyapnya Proses Hukum: Kasus Kematian Bayi 3 Hari di Ogan Ilir Belum Juga Temukan Titik Terang
Dianggap Menghalang – Halangi Tugas Wartawan, Bendahara IWO Indonesia Muara Enim Resmi Lapor Ke Polisi
LMB Nusantara Apresiasi Presiden Prabowo, PT Agrinas Diminta Tunduk dan Patuh
Polda Riau Kembali Hancurkan PETI di Inhu, Sungai yang Rusak Akibat Tambang Ilegal Mulai Pulih

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 17:23 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:33 WIB

PT MGK Jadi Ancaman Hukum dan Lingkungan, Presma UTU Serukan Tindakan Tegas Polda Aceh

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:36 WIB

Arhammar Ridha Resmi Maju Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030

Berita Terbaru