Manado, Sulut – Medialiputan3.ICU _ Pada pagi yang tenang, di tengah semilir angin yang membawa aroma tanah basah. Hari ini, saya bersama jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ( @pemprovsulut ), dengan langkah penuh khidmat, memulai ziarah ke makam para mantan gubernur pendahulu. Momen ini bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah penghormatan mendalam dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Utara. Senin, (22/9/2025).
Di setiap pusara, saya berhenti sejenak, menundukkan kepala, memanjatkan doa, dan menaburkan bunga sebagai simbol penghargaan atas jasa-jasa yang telah terukir. Dari makam Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi, Drs. Sinyo Harry Sarundajang dan Adolf Jouke Sondakh. Para pemimpin yang silih berganti memegang tongkat estafet pembangunan, setiap nama membangkitkan ingatan akan perjuangan, dedikasi, dan visi yang telah membentuk Sulawesi Utara seperti sekarang.
Suasana haru dan khusyuk menyelimuti rombongan. Ziarah ini menjadi pengingat bahwa kemajuan yang dinikmati saat ini adalah buah dari kerja keras dan pengorbanan para pemimpin terdahulu. Ini adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, menegaskan bahwa kepemimpinan adalah sebuah kesinambungan, di mana setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita luhur para pendiri.
Melalui ziarah ini, saya tidak hanya mengenang, tetapi juga menyerap semangat juang dan integritas yang diwariskan. Ini adalah komitmen untuk terus membangun Sulawesi Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan meneruskan obor perjuangan yang telah dinyalakan oleh para pendahulu, demi masa depan gemilang Bumi Nyiur Melambai.(Febria A Moputy)
