Pj Bupati Taufik Torehkan Sejarah dan Keberhasilan di Aceh Tenggara, Stabilitas dan Kemajuan Nyata dalam Waktu Singkat

LIPUTAN 3

- Redaksi

Senin, 17 Februari 2025 - 00:09 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, Taufik ST, M.Si, berhasil menorehkan berbagai pencapaian bermakna selama masa kepemimpinannya. Meski hanya menjabat selama tiga bulan, Taufik menunjukkan komitmen kuat dalam membangun daerah dan menjaga stabilitas di tengah dinamika politik serta tantangan sosial yang ada.

Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal SP, MTP, menilai kinerja Taufik sangat positif dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Ia menyebut keberhasilan Taufik tidak hanya dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga dalam menjaga harmoni sosial di Aceh Tenggara.

“Alhamdulillah, dalam waktu singkat, Bapak Taufik sudah berhasil membawa perubahan nyata. Beliau juga sukses mengantarkan Bapak Salim Fakry sebagai Bupati definitif, yang hari ini, 16 Februari 2025, resmi dilantik oleh Muallem. Ini menjadi sejarah penting bagi Aceh Tenggara,” ujar Heri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama menjabat, Taufik mampu menjaga stabilitas daerah, terutama saat pelaksanaan Pilkada 2024. Keberhasilannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat mendapat apresiasi luas. Kolaborasi yang solid dengan Forkopimda menjadi faktor kunci sukses ini, termasuk dalam pengamanan perayaan malam Tahun Baru 2025 yang berlangsung aman dan tertib.

Selain itu, Taufik juga menunjukkan kepemimpinan yang terbuka dengan merangkul semua elemen masyarakat, termasuk pihak-pihak yang berbeda pandangan. Menurut Heri, meski ada kritik yang muncul, Taufik mampu menjadikan hal tersebut sebagai masukan konstruktif demi kemajuan daerah.

Pada sektor ekonomi, pencapaian signifikan berhasil diraih. Angka pengangguran di Aceh Tenggara mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam waktu singkat. Tingkat kemiskinan yang sebelumnya menjadi perhatian pemerintah juga berhasil ditekan hingga mencapai 12,13% pada akhir 2024. Capaian ini menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penanganan stunting menjadi salah satu prioritas utama di bidang kesehatan. Di bawah kepemimpinan Taufik, angka prevalensi stunting berhasil ditekan hingga mencapai target nasional. Program edukasi gizi serta pendistribusian bantuan pangan bagi keluarga berisiko stunting dilakukan secara masif dan tepat sasaran.

Dari segi anggaran, Taufik bersama DPRK Aceh Tenggara mampu melakukan pembahasan secara efektif dan efisien. Anggaran 2025 berhasil disusun dalam waktu singkat dengan memprioritaskan program-program strategis, seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Respons cepat dalam penanganan bencana juga menjadi bukti nyata kepedulian Taufik terhadap masyarakat. Saat banjir melanda Desa Suka Makmur di Kecamatan Semadam, ia langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi dan menyalurkan bantuan darurat. Langkah cepat ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat.

“Kepemimpinan Pak Taufik menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan kerja nyata, perubahan bisa diwujudkan meski dalam waktu singkat. Semoga keberhasilan ini menjadi pondasi kokoh bagi kepemimpinan berikutnya dan membawa Aceh Tenggara ke arah yang lebih baik,” pungkas Heri. (RED)

Berita Terkait

Pihak Desa Tegas: Jalan Rabat Beton Lawe Mantik Sudah Masuk APBK 2025 dan Dilaksanakan Sesuai RAB
LSM LIRA Soroti Dugaan “Main Mata” Oknum Polisi dengan Bandar Narkoba di Aceh Tenggara
Dua Lokasi di Aceh Tenggara Jadi Titik Awal Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih
Satresnarkoba Ringkus Perempuan di Agara, Sabu Disimpan dalam Dompet
Rp31 Miliar Dana Kesehatan Tak Jelas Rimbanya, Kejaksaan Aceh Tenggara Didesak Berani Membuka Penyelidikan
Pemerintah Desa Kuta Buluh Gelar Musyawarah Dusun dan Salurkan BLT Tahap IV Secara Transparan
Ketua LSM PPKMA Kecam Isu Liar Terhadap Kepala Sekolah, Sebut Isu Pendidikan Jangan Jadi Alat Politik Murahan
APBN Rp 411 Juta Mengalir ke SD Negeri Lawe Bekung, Tapi Pekerja Dibiarkan Bertaruh Nyawa—Siapa Bertanggung Jawab?

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 17:23 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:33 WIB

PT MGK Jadi Ancaman Hukum dan Lingkungan, Presma UTU Serukan Tindakan Tegas Polda Aceh

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:36 WIB

Arhammar Ridha Resmi Maju Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030

Berita Terbaru