Mulutmu Harimaumu !! Massa FPII Minta Presiden Prabowo Copot Menteri Desa

LIPUTAN 3

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 01:40 WIB

5093 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Menegakkan Kehormatan Insan Pers Indonesia menjadi komitmen Forum Pers Independent Indonesia (FPII)

Terbukti ! pada rabu, 5 februari 2025 FPII telah menggelar aksi damai didepan kantor Kementerian Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dikawasan Salemba J̌àkaŕta, tidak tanggung-tanggung tuntutannya meminta Presiden Prabowo untuk mencopot Yandri Susanto dari jabatannya selaku Menteri Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).

Apa pasal ? Ini.menyusul pernyataan nyeleneh Menteri4 Desa & PDT Yandri Susanto yang telah viral dimedia sosial, yang menyatakan Wartawan Bodreks dan LSM yang sering mengganggu kerja Kepala Desa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ultimatum Menteri Desa dan PDT untuk segera meminta maaf kepada seluruh Insan Pers Indonesia, jika tidak minta maaf, kami akan LP-kan,” tegas Dewan Pakar FPII Lilik Adi Gunawan saat menyampaikan orasinya.

Sementara itu, Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati menyoroti soal pernyataan Menteri Desa yang menyebut istilah Wartawan Bodrex yang dinilai telah melecehkan profesi wartawan.

“Wartawan Bodrex itu tidak ada dalam UU Pers nomor 40 Tahun 1999, istilah itu melecehkan profesi wartawan, Jangan Coba-Coba Melecehkan Profesi Wartawan, dengan menyebut istilah wartawan bodrex, atau lainnya” tukas Kasihhati mengingatkan.

Kasihhati juga mengungķàpkan, Menter Desa & PDT Yandri Susanto penuh dengan kontroversi yang menyita perhatian publik.”Dia itu penuh kontroversi saat menjabat sebagai Menteri, diawal menjabat terjadi kontroversi soal kop kementerian Desa yang dipakai untuk urusan pribadinya.

“Nah sekarang kembali bikin kontroversi dengan menyebut istilah wartawan bodrex, dan itu jelas-jelas telah melecehkan profesi wartawan,” ujar Kasihhati.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Nasional FPII Irfan Denny Pontoh, S.Sos dengan tegas menyatakan Menteri Desa & PDT Yandri Susanto tidak paham hakikat pers.”Menteri Desa tak paham hakilat pers, sini kami ajarin,” ucap Seknas FPII sambil tersenyum.

Setelah puas menyampaikan aspirasinya, massa FPII kemudian membubarkan diri dan secara tertib meninggalkan lokasi kantor Kemendes & PDT.

(RedaksiTim)

Berita Terkait

DPR RI: Prestasi Kapolres Gayo Lues Cerminan Harapan Baru Terhadap Polri di Daerah
DPR RI dan Dr. H. M. Nasir Djamil Sanjung Polres Gayo Lues yang Bekerja di Tengah Pegunungan Demi Negeri Bebas Narkotika
Tidak Ada Provokator, Aksi Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman
Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran, Oleh BEM Universitas Bina Bangsa Bersama LMND dan Serikat Mahasiswa Progresif
BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI
Aksi Hari Tani Nasional 2025 Warnai Jakarta dengan Tuntutan Reforma Agraria, Berjalan Aman dan Damai
Dugaan Kuat Jalan Nasional Dikerjakan tanpa Galian C Resmi, Ini Potret Gagalnya Pengawasan Pusat!
Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 17:23 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:33 WIB

PT MGK Jadi Ancaman Hukum dan Lingkungan, Presma UTU Serukan Tindakan Tegas Polda Aceh

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:36 WIB

Arhammar Ridha Resmi Maju Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030

Berita Terbaru