TNI Mendapatkan Dukungan atas Langkah Memberikan Wawasan Kebangsaan Kamous Mahasiswa

LIPUTAN 3

- Redaksi

Sabtu, 5 April 2025 - 01:13 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Jum’at, 4/4/2025 – Hadirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai Kampus dan Perguruan Tinggi dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan, seperti datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta).

“Kami mengapresiasi langkah-langkah TNI menghadiri undangan ke kampus dan perguruan tinggi dalam memberikan, serta memperkuat nilai- nilai wawasan kebangsaan dan bela negara kepada Mahasiswa seperti di Universitas Udayana,” kata Dedi Siregar dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jum’at (4/4/2025).

Kami melihat dari dulu-dulu juga TNI sering hadir di undang oleh kampus, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan dalam rangka memberikan materi baik itu orientasi wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa dan pemuda.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengkait-kaitkan kehadiran TNI di kampus-kampus dengan UU TNI yang baru disahkan. Kami melihat itu pandangan yang sangat keliru dan tendensius, langkah TNI hadir di tengah-tengah kampus memberikan pandangan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa harusnya ini patut kita dukung dan apresiasi,” tegasnya.

Selain itu, Kami juga menambahkan, bahwa Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, juga sudah memberikan klarifikasi. Rektor menyatakan bahwa kerja sama kampusnya dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Komando Daerah Militer IX/Udayana tak akan serta-merta membawa militerisme ke lingkup kampus. Kerja sama ini tidak bertujuan untuk membawa praktik militer ke dalam dunia kampus bahwa setiap bentuk kerja sama, perlu dilaksanakan dengan tetap menjaga kebebasan akademik, otonomi perguruan tinggi, dan prinsip-prinsip demokrasi.

“Maka dari itu, Kami juga melihat ruang kebebasan akademik sebagai pilar utama dalam pendidikan tinggi tetap terjaga dan TNI tidak masuk dalam konteks itu, yang ada justru pihak TNI membantu pihak kampus akademik dalam bentuk kerja sama yang tujuanya mencerdaskan anak bangsa dan memberikan wawasan kebangsaan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Menurut Dedi, kerja sama antara perguruan tinggi dan TNI sebetulnya bukan lah hal baru. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya sinergitas lintas sektor dalam mendukung penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan akademik.

“Sinergitas tersebut diharapkan dapat memberikan perspektif tambahan bagi mahasiswa dalam memahami aspek pertahanan negara, geopolitik, serta peran TNI dalam sistem demokrasi Indonesia,” ujar Dedi.

Disamping itu, Dedi menjelaskan, pemahaman mengenai bela negara bukan hanya terkait aspek militer, tetapi juga mencakup kontribusi masyarakat sipil dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

“Dia menilai, materi yang disampaikan TNI tentu saja tetap berbasis pada nilai-nilai akademik, inklusif, dan menghormati keberagaman pemikiran di lingkungan kampus. Tidak mungkin membatasi ruang diskusi, berpikir kritis, dan kebebasan berekspresi para mahasiswa dan dosen,” tandasnya.

*Salam Hormat,*
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta

Dedi Siregar
Ketua PW GPA DKI Jakarta

Berita Terkait

PW GPA DKI Jakarta Dukung Dianugerahinya Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto
Langkah Tepat: Bila Budi Arie Bergabung dengan Partai Gerindra
Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo, Publik Dukung BGN Lanjutkan Program MBG, Wujudkan Anak Cukup Gizi dan Cerdas
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Senjakala Pers Nasional? DPP PWOD: Dewan Pers Tak Lagi Netral, Media Kecil dan Daerah Semakin Tersingkirkan
Tramadol dan Eximer Dijual Bebas di Toko Kosmetik: Elang 3 Hambalang Tegaskan Perlunya Sikap Tegas dari Pemerintah dan Aparat
Publik Apresiasi kepada Panglima TNI di Momen HUT TNI ke-80 Tahun di Monas
PSI Jakarta Minta JakPro Transparan dengan Participating Interest Pengeboran Minyak di Teluk Jakarta Sejak Era Anies Baswedan

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 17:23 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:33 WIB

PT MGK Jadi Ancaman Hukum dan Lingkungan, Presma UTU Serukan Tindakan Tegas Polda Aceh

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:36 WIB

Arhammar Ridha Resmi Maju Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030

Berita Terbaru